Hasil Autopsi Ulang Versi Keluarga, Brigadir J Diduga Ditembak dari Rahang
Dia merasa sangat tidak mungkin peluru masuk dari bibir ke rahang karena autopsi ulang tidak menemukan luka di dada kanan Brigadir J.
"Kalau tembakan dari bibir ke leher, ada serpihan ke dada, tetapi tidak ditemukan," ujar Kamaruddin.
Namun, alumnus Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia itu tidak bisa memastikan kaliber peluru yang masuk dari rahang yang berdekatan dengan leher menuju bibir sebalah kanan.
"Cuma ukuran sobekan daripada peluru itu ada. Baik ukuran sobekan dari leher atau dalam bibir itu ada yang berakibat giginya berantakan," kata Kamaruddin menambahkan.
Dia pun menduga tembakan dari rahang itu dilakukan dalam jarak sangat dekat. Tidak tertutup kemungkinan pistol menempel di rahang sebelum perlu diletuskan.
"Ada kemungkinan pistol menempel, kecuali tembakan dari atas, dari bibir ke leher, maka bisa dekat bisa jauh," tutup Kamaruddin. (ast/jpnn)