Hasil Penelitian Baru KLHK: Senyawa Sesquiterpenes Gaharu Bisa Cegah Penyebaran Corona
jpnn.com, JAKARTA - Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil mengungkap bahwa senyawa kimia sesquiterpenes di dalam gaharu, dapat berperan sangat efektif menekan penyebaran COVID-19.
Ini berdasarkan hasil dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan (Puslitbanghutan) yang mendukung upaya Pemerintah dalam penanggulangan COVID-19.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, gaharu telah dimanfaatkan oleh Puslitbanghutan sebagai bahan baku hand sanitizer Gaharu (HaRus) dan hand soap.
Produk-produk tersebut diharapkan dapat digunakan masyarakat luas untuk menekan COVID-19. Peneliti Puslitbanghutan, Asep Hidayat, Ph.D mengatakan bahwa, di dalam gaharu mengandung senyawa-senyawa sesquiterpenes seperti guaiene, gurjunene, muurolene, eudesmol, dan selinene.
“Senyawa-senyawa sequisterpenes berfungsi sangat efektif sebagai pemutus mata rantai bagi berkembangnya berbagai macam penyakit berbahaya, yang akan menjadi calon inang yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan virus corona atau COVID-19,” tutur Asep.
Dia mencontohkan, senyawa-senyawa sesquiterpenes seperti kelompok gurjunene, muurolene dan eudesmol dapat melawan virus H5N1, yaitu virus yang menyebabkan gangguan pernafasan akut pada manusia, yang dapat berpotensi menjadi penyakit flu burung (avian influenza).
“Kemudian, kelompok senyawa guaiene, juga sangat berpotensi melawan virus H2N2, yaitu virus yang menyebabkan pandemi terkenal pada tahun 1957-1958 itu, yaitu Flu Asia (Asian Flu),” lanjutnya.
Asep juga menjelaskan, apabila jenis-jenis virus tersebut berkembang dengan baik di dalam tubuh manusia, maka penyakit yang ditimbulkannya itu dapat menjadi calon inang bagi virus corona untuk melakukan reproduksinya.