Hasil Penggerebekan di Kampung Bahari Melimpah, Buwas Sarankan...

jpnn.com - JAKARTA- Penggerebekan terduga bandar narkoba di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengundang perhatian Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso.

Jenderal bintang tiga yang karib disapa Buwas, itu langsung menyambangi markas Polrestro Jakut. Kedatangan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian, itu untuk melihat hasil tangkapan tim gabungan Satuan Narkoba Polrestro Jakut, Sat Narkoba Polda Metro Jaya dan Brimob tersebut.

Buwas menginginkan agar Kampung Bahari yang selama ini dicap sebagai sarang peredaran narkoba bisa dihapus. Caranya, kata Buwas, harus rutin dilakukan pengawasan pascapenggerebekan.

Alumnus Akademi Kepolisian 1984, itu menegaskan bahwa kebanyakan operasi penindakan narkoba hanya sebentar. Habis digerebek, pelakunya biasanya kembali lagi beraktivitas.

"Nah, pascaoperasi ini kita akan teruskan dengan pengawasan dan pembinaan," kata Buwas di Mapolrestro Jakut, Sabtu (30/1).

Menurut Buwas, hal itu tak bisa dilakukan sendirian. Karenanya, membutuhkan peran Pemerintah Daerah termasuklah Dinas Sosial, Rukun Warga, Rukun Tetangga, Lurah hingga Camat. Semuanya harus bertanggungjawab dan peduli dengan lingkungan sekitar. "Kalau tidak begitu, kampung ini akan selalu kotor dengan narkoba," tegas mantan Kapolda Gorontalo, itu.

Penggerebekan yang langsung dipimpin Kepala Polrestro Jakut Kombes Daniel Bolly Tifaona itu berhasil mengamankan sejumlah barang bukti narkoba, maupun terduga pengedar.

Tim berhasil mengamankan 36 terduga pengedar narkoba. "Lima di antaranya wanita," tegas Kepala Satuan Narkoba Polrestro Jakut AKBP Apollo Sinambella.