Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hasil Survei IGI soal Rapor Siswa untuk PPDB 2020, Jangan Kaget ya

Minggu, 29 Maret 2020 – 16:48 WIB
Hasil Survei IGI soal Rapor Siswa untuk PPDB 2020, Jangan Kaget ya - JPNN.COM
Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengungkapkan, mayoritas tenaga pendidik yakin nilai rapor bisa dimanipulasi. Ini berdasarkan survei terhadap guru-guru di 34 provinsi.

"Hanya sehari setelah Mendikbud Nadiem Makarim menggumumkan bahwa nilai rapor menjadi pertimbangan jalur prestasi masuk ke sekolah-sekolah unggulan, kami mencoba melakukan survei. Dan hasilnya mungkin mengejutkan bagi masyarakat luas," kata Ramli dalam pesan elektroniknya, Minggu (29/3).

Dia menyebutkan, dari 410 responden yang memberikan pendapatnya, sebanyak 81,94 persen guru di Indonesia menyatakan bahwa nilai rapor bisa dimanipulasi.

IGI mengajukan pertanyaan PPDB (penerimaan peserta didik baru) 2020 akan menggunakan nilai rapor untuk penerimaan SMA dan SMP, apakah nilai-nilai rapor tersebut bisa dimanipulasi.

Hasilnya, sebanyak 148 responden atau 36.09 persen menyatakan sangat bisa. Sementara 188 responden atau 45,85 persen menyatakan bisa atau total 81,94 persen responden yang merupakan guru menyatakan yakin bisa dimanipulasi.

"Hanya 18,06 persen responden yang tidak yakin nilai rapor bisa dimanipulasi terdiri atas 18 responden atau 4,4 persen yang menyatakan sulit, 41 responden atau 10% menyatakan sangat sulit dan 15 responden atau 3,66 persen menyatakan mustahil atau tidak mungkin," terang Ramli.

Ketika diberikan pertanyaan tentang alasan mereka tidak yakin nilai rapor bisa dimanipulasi karena selama ini mereka sudah menggunakan e-rapor sehingga sangat sulit atau tidak mungkin lagi dimanipulasi.

Sementara mereka yang yakin bisa dimanipulasi karena mereka belum menggunakan e-rapor. Mereka tahu bahwa masih banyak sekolah yang belum menggunakan e-rapor.

Ketum Ikatan Guru Indonesia alias IGI Ramli Rahim mengungkap hasil survei soal nilai rapor siswa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News