Hasil Survei SMRC: 92 Persen Responden Siap Memilih
jpnn.com, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menggelar survei bertajuk 'Kesiapan Warga Mengikuti Pilkada di Masa Covid-19' dengan melibatkan 1.201 responden, pada 18-21 November 2020.
Hasilnya, sebesar 92 persen responden menyebut akan ikut memilih pada Pilkada Serentak 9 Desember nanti, sementara 8 persen responden lainnya menyatakakan tidak akan memilih.
"Angka 92 persen didapat dari survei terhadap warga yang mengaku mengetahui di daerahnya akan ada Pilkada pada (Rabu) 9 Desember 2020," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat merilis hasil survei di Jakarta, Minggu (6/12).
Menurut Deni, ada beragam alasan yang disampaikan delapan persen responden mengapa mereka tidak akan memilih.
Misalnya, khawatir tertular atau menularkan Covid-19 (38 persen), pilkada serentak tidak penting (28 persen) dan tidak ada calon yang meyakinkan (27 persen).
Hasil survei juga menunjukkan 64 persen responden berharap pilkada serentak tetap dilangsungkan pada 9 Desember, dengan protokol kesehatan ketat, agar kepala daerah punya mandat dari rakyat.
Sementara itu, 28 persen responden menilai pemilihan kepala daerah sebaiknya ditunda sampai keadaan Covid-19 terkendali dan kepala daerah ditunjuk oleh pemerintah.
"Dukungan paling tinggi berasal dari warga yang berusia di atas 40 tahun sebesar 69 persen dan paling rendah pada warga usia 21 tahun ke bawah 56 persen," ucapnya.