Hasto: Ahok Menang Bukti Partai dan Relawan Berkeringat
jpnn.com - jpnn.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa kemenangan duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat pada pilkada DKI putaran pertama yang digelar Rabu lalu (15/2) merupakan bukti kebeberhasilan gotong royong.
Menurutnya, gotong royong perlu ditingkatkan dalam pilkada DKI putaran kedua, termasuk menguatkan kerja sama di antara partai pengusung duet petahana yang beken dengan sebutan Ahok-Djarot itu.
Hasto menuturkan, selama ini PDIP, Hanura, Golkar NasDem sebagai pengusung Ahok-Djarot plus dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz bisa saling melengkapi dan mengisi. Karenanya di tengah gencarnya serangan ke Ahok-Djarot, duet bernomor urut dua di surat suara itu masih mampu meriah suara tertinggi di kisaran angka 43 persen dari 5.465.598 suara sah.
“Ini menunjukkan perpaduan kerja sama seluruh parpol yang menyatu dengan relawan dan harapan masyarakat Jakarta untuk ibu kota yang lebih baik,” ujar Hasto kepada pers di Jakarta, Minggu (19/2).
Hasto menegaskan, tanpa kerja sama partai pengusung dan dukungan relawan tentu akan mustahil Ahok-Djarot bisa lolos ke putaran kedua. PDIP pun merasa berterima kasih pada mitra-mitra koalisinya di DKI dan dukungan relawan.
“Kami sungguh memberikan apresiasi atas kerjasama tersebut. Semua pihak telah berkeringat untuk Jakarta yang bebas korupsi, manusiawi, dan berkemajuan," ujar Hasto.
Sedangkan untuk pilkada DKI putaran kedua , PDIP akan melebarkan koalisi dengan mebgajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan PPP kubu M Romahurmuziy bergabung. Hasto menegaskan, kerja sama itu sangat penting.
“Komunikasi politik akan kami intensifkan. Pada saat bersamaan kerja sama dengan Golkar, Hanura dan Nasdem akan terus ditingkatkan sebab setiap parpol punya keunggulan dan ruang lingkup kerja yang saling melengkapi," tegasnya.
Selain itu, Hasto secara khusus juga memuji kiprah relawan yang selama ini sangat kreatif dan responsif dalam mendukung Ahok-Djarot. Menurutnya, relawan telah menempati posisi penting dalam pilkada DKI.