Hasto Beber Kisah Bu Mega Perjuangkan Jabar di Curah Gagasan
Selain itu, Jabar diharapkan bisa kembali menjadi lumbung pangan nasional.
“Curah Gagasan ini menjadi momentum untuk membangun komitmen kerakyatan PDI Perjuangan. Agar ketika menghadapi pilkada tidak sekadar pertarungan menang kalah, tetapi juga soal bagaimana gagasan membangun Jabar yang penuh kebudayan,” kata Hasto.
Hasto juga menceritakan sepak terjang Megawati memperjuangkan Jabar, khususnya Bekasi dan Karawang, dipertahankan sebagai daerah lumbung pangan. Megawati melakukannya saat masih duduk sebagai anggota DPR.
“Namun, upaya itu gagal. Makanya, untuk daerah Jabar ini, saat saya pamit menghadiri acara ini, beliau (Megawati) menitipkan cerita singkat tentang Jabar yang dikaruniai kekayaan alam luar biasa, menjadi lumbung pangan dengan tradisi kebudayaan yang beragam dan indah. Jabar juga dikaruniai sungai yang juga membangun peradaban, mengalir aliran sungai yang begitu jauh sampai ke Jakarta, Banten, dan sebagainya,” jelas hasto.
Hasto berharap seluruh bakal calon bisa menyampaikan gagasan terbaik. Sebab, pilkada tidak bisa diartikan hanya memperebutkan kekuasaan.
Pilkada juga momentum membangun masa depan, tatanan besar kebangsaan, dan kebudayaan.
“Kata Ibu Mega, Sunda kaya dengan tradisi kebudayan yang sering mengalami proses modernisasi sehingga begitu rentan dan terancam. Untuk itu, saya tampilkan sebuah lagu Aku Melihat Indonesia, lagu dari puisi Bung Karno yang kemudian dijadikan lagu oleh Mas Prananda Prabowo,” ungkap Hasto.
Menurut Hasto, berbicara tentang menjadi pemimpin tak bisa dilepaskan dengan membangun kebudayaan dan membumikan Pancasila.