Hasto Pastikan TPD Ganjar-Mahfud Diisi Orang yang Dekat dengan Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyebut pihaknya tidak memilih tokoh ternama atau yang dekat dengan kekuasaan untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut tiga.
Menurut Hasto, TPN Ganjar-Mahfud baik di pusat maupun daerah sebagian besar beranggotakan orang-orang yang bukan pejabat melainkan dekat dengan rakyat.
"Dari TPN baik di tingkat pusat maupun di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota intinya mereka yang masuk dalam jajaran tim adalah mereka yang punya militansi yang tinggi, mereka yang punya akar kuat di grassroot sehingga ketokohan itu kedekatan dengan rakyat, bukan karena kedekatan dengan kekuasaan," ujar Hasto dalam siaran pers yang diterima wartawan, Senin (20/11).
Sekjen PDI Perjuangan itu juga menuturkan ciri khas yang hanya dimiliki oleh TPN Ganjar-Mahfud ialah gerakan rakyatnya yang berlandaskan keyakinan nurani dan spirit demokrasi.
"Ini yang membedakan sehingga ciri khas dari TPN Ganjar-Mahfud itu pada gerakan rakyat itu, gerakan yang dilandasi oleh keyakinan nurani, gerakan yang dilandasi oleh spirit demokrasi, gerakan yang dilandasi untuk menjadikan kekuasaan sebagai milik rakyat bukan milik elite," ujar Hasto.
Pernyataan itu disampaikan Hasto pada Sabtu (18/11), saat rapat konsolidasi Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jakarta. Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud dari 38 provinsi diwakili dalam acara tersebut
Hasto bahkan enggan menyebutkan nama-nama orang yang menduduki posisi TPD Ganjar-Mahfud.
Dia lantas menyinggung penggunaan hati nurani untuk mendukung calon presiden dan wakil presiden dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura hingga Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.