Hasto Sebut Hoaks Andi Arief soal Surat Suara Amat Berbahaya
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menganggap politikus Partai Demokrat (PD) Andi Arief telah menebar kabar berbahaya. Menurut Hasto, kicauan Andi di Twitter soal tujuh kontainer surat suara yang tercoblos jelas tak masuk akal dan membahayakan.
"Pernyataan Saudara Andi sangat provokatif, cermin kekerdilan jiwa, mental prejudice dan sangat berbahaya. Pernyataan jalanan tanpa dasar tersebut sudah memenuhi delik hukum untuk dipersoalkan," kata Hasto melalui layanan pesan singkat.
Sebelumnya Andi dalam kicauannya melalui akun @AndiArief_ di Twitter mengungkapkan adanya kabar soal tujuh kontainer surat suara di Tanjung Priok yang telah tercoblos. Namun, wakil sekretaris jenderal PD itu juga telah menghapus unggahannya.
Selain itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga membantah kicauan Andi. Bahkan, Ketua KPU Arief Budiman mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok untuk mengecek kabar yang ternyata hoaks itu.
Hasto pun mengapresiasi langkah cekatan KPU untuk memastikan hal tersebut sebagai hoaks. Menurutnya, langkah sigap KPU itu untuk mencegah Andi tak terus-menerus berhalusinasi.
"Jangan berhalusinasi terjadi kecurangan masif seperi 2009 ketika pimpinan KPU saat itu pun ditawari masuk ke jajaran teras elite kekuasaan. Jadi simpan seluruh skenario berpikir curang dengan referensi masa lalu," kata Hasto.
Lebih lanjut politikus kelahiran Yogyakarta itu menilai kicauan Andi menguatkan dugaannya tentang adanya skenario untuk menggunakan hoaks guna menggerus kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu. Hasto mengatakan, hoaks dan fitnah sengaja digunakan untuk menciptakan opini bahwa pemilu mendatang pasti diwarnai kecurangan.