Hasto Sebut Kapasitasnya di Timses Jokowi di KPK, Lalu Ungkap Erick Thohir dan Budi Karya
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menghadiri panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (20/8).
Mengenakan jas hitam, politikus asal Yogyakarta itu tiba di Gedung KPK, Jakarta pada pukul 10.00 WIB.
Dia didampingi oleh tim kuasa hukumnya, Ronny Tallapesy dan Joe Tobing.
Hasto akan diperiksa sebagai saksi kasus suap proyek di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub).
"Sebagaimana saya sampaikan, Kamis yang lalu bahwa hari ini saya datang memenuhi panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya," ujar Hasto.
Hasto menjelaskan ia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin pada 2019.
Dia menuturkan berdasarkan keterangan Kepala Sekretariat Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 Yoseph Aryo Adhi Darmo, ada kebijakan dari Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir soal adanya penggalangan dana dari sesama menteri untuk membantu kampanye.
Kemudian seusai adanya kebijakan dari Erick Thohir yang saat ini menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Adi Dharmo bertemu dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.