Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hasto Turun Gunung Lagi demi Panaskan Mesin Pemenangan Djoss

Rabu, 23 Mei 2018 – 17:14 WIB
Hasto Turun Gunung Lagi demi Panaskan Mesin Pemenangan Djoss - JPNN.COM
Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kembali mengunjungi Medan, Sumatera Utara demi memanaskan mesin partainya jelang Pilkada Serentak 2018. Sejak Selasa (22/5), Hasto berada di Sumut untuk memimpin rapat konsolidasi dalam rangka memenangkan duet Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss).

Pada rapat konsolidasi pemenangan Djoss di Medan tadi malam, Hasto menyatakan bahwa kader-kader PDIP di Sumut harus terus melakukan kerja politik demi memenangkan duet Djoss. Sejauh ini, ada optimisme bahwa duet yang diusung koalisi PDIP dan PPP itu akan memenangi Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) 2018.

“Dari hasil survei kami semakin optimistis. Masyarakat Sumut yang dikenal terbuka, mengejar prestasi, lebih memilih pemimpin berprestasi dan berpengalaman, semakin kuat memberikan dukungan kepada Djarot-Sihar,” ujar Hasto

Hasto menambahkan, kader-kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu harus terus mendekat ke rakyat. Terlebih, Djoss dalam dua kali debat antarkandidat makin mendapat tempat di benat warga Sumut.

Hasto Turun Gunung Lagi demi Panaskan Mesin Pemenangan Djoss
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) dalam rapat konsolidasi Tim Pemenangan Djarot S Hidayat-Sihar Sitorus di Medan, Selasa (22/5) malam. Foto: Humas DPP PDIP for JPNN

“Banyak yang optimistis bahwa Sumut akan maju dan berjaya di bawah kepemimpinan Djoss. Kami melihat antusiasme masyarakat Sumut terhadap Djoss,” papar Hasto.

Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, duet Djoss mencerminkan kombinasi lengkap. Djarot yang pernah memimpin Kota Blitar selama dua periode dibesarkan dalam tradisi NU dan nasionalis.

Djarot saat memimpin Blitar ataupun di DKI Jakarta juga konsisten menghadirkan kesejukan bagi masyarakat dengan mengedepankan dialog. “Djarot-Sihar tidak memiliki tradisi kekerasan dan menentang premanisme,” sebut Hasto.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, hasil survei menunjukkan duet Djarot S Hidayat-Sihar Sitorus jelang Pilgub Sumut masih unggul dibanding pesaingnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News