Hati-hati, Ada Surat Palsu Tentang Pengangkatan Tenaga Honorer
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kembali menemukan surat palsu tentang pengangkatan tenaga honorer.
Kemenpan RB pun mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati, jangan sampai tertipu.
Menurut Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPAN-RB Mohammad Averrouce, pihaknya tidak mengeluarkan surat terkait pengangkatan tenaga honorer.
"Bahkan dalam penulisan kepanjangan Menpan RB juga tidak tepat. Kami tegaskan surat tersebut palsu," ujar Averrouce dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (11/6).
Surat palsu terbaru yang ditemukan mencantumkan nomor 257/VI/2021 tentang pengangkatan tenaga honorer.
Dalam surat itu seolah-olah ada keputusan rapat bersama Komisi X DPR dan MenPAN-RB.
Selain itu, juga seolah-olah, keputusan itu untuk memberikan kesempatan kepada tenaga honorer, tenaga administrasi, penyuluh pertanian, dan tenaga honorer kesehatan yang berumur lebih dari 35 tahun untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tanpa tes bagi yang memenuhi persyaratan.
Averrouce menyampaikan beberapa kasus surat palsu yang beredar sebelumnya juga mencatut nama Heru Purwaka dari Biro Perencanaan Kepegawaian BKN Pusat sebagai penghubung.