Hati-hati Ikut Arisan, Tarmiati Menipu 400 Orang, Uang Rp 1 Miliar Buat Beli Mobil & Bangun Rumah
Tarmiati meminjam uang ke masyarakat lain dengan bunga sepuluh persen untuk diputarkan ke para korban.
"Awalnya selama enam bulan berjalan lancar. Dia menunujukkan keberhasilan arisannya itu dengan membangun rumah dan membeli mobil," kata dia.
Sementara itu, pengakuan dari Tarmiati bahwa dirinya sudah menjalankan bisnis sejak 2014. Namun, di tahun ini dia belum bisa mengembalikan uang yang dipinjamnya.
"Saya pinjam ke kelompok, rumahan, pinjam BPKB, dan pinjam sertifikat untuk digadai ke bank untuk menutupi arisan. Kerugian kurang lebih Rp 1 miliar untuk bayar utang," ucap dia.
Di tahun 2018 Tarmiati mulai membangun rumahnya dengan biaya Rp 400 juta. Utang pun makin menumpuk hingga akhirnya pelaku kesulitan melunasi dam mencari pinjaman.
"Saya mohon maaf, sebenarnya saya tidak mau seperti ini dan saya sudah berusaha mencari pinjaman lagi, tetapi tidak bisa karena terlilit utang terlalu banyak," kata Tarmiati.
Tersangka dijerat pasal 372 dan 378 terkait dengan Penipuan dan Penggelapan ancaman hukuman empat tahun penjara. (mcr12/jpnn)