Hati Maryam
Oleh Dahlan IskanSaya selalu berdoa: agar hati dan otak saya menyatu untuk Pakistan. Agar negeri itu bisa bangkit.
Kelihatannya sulit.
Maryam sudah mulai menyerang Imran. Dalam posisinya sebagai ketua oposisi. Juga sebagai anak pertama Nawaz Sharif. Yang pernah tiga kali menjadi perdana menteri Pakistan. Yang rajin membangun jalan tol. Yang mengawali membangun pembangkit listrik besar-besaran. Yang menjalin hubungan mesra dengan Tiongkok.
Dan kini ia di penjara. Untuk lima tahun.
Tuduhannya korupsi: punya harta di London yang tidak dimasukkan dalam laporan kekayaan.
Maryam sudah mulai mengerahkan massa. Minggu lalu. Menyerang Imran Khan. Sekaligus di beberapa kota. Di saat Imran lagi melakukan lawatan ke Amerika sejak Sabtu lalu. Untuk bertemu Presiden Donald Trump. Juga rapat besar dengan masyarakat Pakistan di Amerika. Dan menemui IMF.
Yang menggemaskan, Maryam tetap tampil sangat cantik. Dan modis. Dengan kerudung khas ya. Yang masih memperlihatkan bagian depan rambutnya. Pun saat lagi memimpin demo. Di musim monsoon yang sangat panas dan lembab ini.
Saat datang ke KPK-nya Pakistan minggu lalu, Maryam tampil sangat keren. Dalam busana demonya yang hitam-hitam. Karya desainer khusus. Yang ada gambar abstrak wajah seseorang. Di bagian yang menjuntai di kakinya. Yang ternyata wajah ayahnya.