Hatta Radjasa Menko Paling Moncer di Media
Paling Dominan di PemberitaanSenin, 11 Oktober 2010 – 04:44 WIB
”Seharusya, Menkopolhukan aktif memberikan informasi kepada publik melalui media. Namun hal itu belum kelihatan jika ditilik dari besarnya pemberitaan tentang Djoko Suyanton selaku Menko,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, khusus Agung Laksono sebenarnya bisa terdongkrak dengan beragam isu populis yang digulirkan pemerintah. ”Tetapi mengacu analisa para pengamat bahwa kerusuhan yang marak terjadi akhir-akhir ini diakibatkan oleh frustasi sosial yang dilatarbelakangi kemiskinan dan pengangguran, citra Agung Laksono di media menjadi surut. Agung kurang aktif memberikan sosialisasi untuk melakukan program-programnya,” sebut Zaenal.
Soal metode penelitian Zaenal menjelaskan, pengumpulan data dilakukan pada 20 September – 3 Oktober 2010. Adapun media yang dianalisis adalah 7 surat kabar nasional yakni Kompas, Media Indonesia, Indo Pos, Republika, Rakyat Merdeka, Suara Pembaruan dan Seputar Indonesia.