Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hebat! Amaniarti Rintis Sekolah Gratis, Adik Menteri Ikut Mengajar

Rabu, 10 Agustus 2016 – 00:08 WIB
Hebat! Amaniarti Rintis Sekolah Gratis, Adik Menteri Ikut Mengajar - JPNN.COM
SEMPAT JADI CEMOOHAN: Pendiri sekolah gratis Hj Amaniarti bersama kakak Menteri ESDM Janewar di depan Paud di kawasan Tabing, belum lama ini. Foto: Seprianto/Padang Ekspres/JPNN.com

Dia menunjukkan lokasi belajarnya yakni sebuah garasi mobil. Di garasi itu tampak bangku beserta meja, papan tulis dan perlengkapan lainnya.

Awalnya Amaniarti dan suami sempat ragu, apakah dapat menjalankan rencananya. Sebab sempat ditanggapi dingin masyarakat sekitar. Namun, keraguan itu ditepis. 

Bak gayung bersambut, setelah berjalan beberapa minggu, warga sekitar antusias menyekolahkan anak-anaknya pada kelompok belajar itu.

“Ini kan proyek sosial, makanya kami tak peduli dan tancap terus. Awalnya hanya ada lima anak saja. Kami terus mengajak anak dari pintu ke pintu. Eh, rupanya orang tua lain tertarik dan berminat. Anak-anak terlihat antusias dan memiliki semangat belajar yang tinggi,” ungkapnya.

Untuk meyakinkan masyarakat bahwa sekolah gratis yang dirintisnya itu bisa bertahan, dia mengatakan akan berjuang keras dan mencarikan donatur. Alhasil, sekolah dapat dilanjutkan. 

Namun sekolah sempat terhenti saat gempa 2009. Tapi mereka tidak menyerah begitu saja. Bencana itu justru menjadi titik balik. Banyaknya barang bekas sisa reruntuhan, dimanfaatkan Amaniarti membangun dan memperluas sekolah.

Secara bertahap dia menyulap lahan di sebelah rumah menjadi tempat belajar. Lahan kosong yang juga ada di bagian depan dibuat menjadi taman bermain dari mainan bekas. Dia sendiri dan suaminya mendesain bangunan itu. 

“Bapak kan bekerja di kontraktor. Saat itu ada reparasi gedung sebuah showroom. Barang bekasnya seperti kaca, plafon dan dinding bisa dibawa pulang. Makanya kami buat bangunan dari bahan bekas itu di sebelah. Ada tanah sekitar 7 X 16 meter,” ujarnya.

Hj.AMANIARTI memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai sekretaris dan membuka sekolah gratis. Pilihan ini dipicu rasa keprihatinannya melihat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA