Heboh di Jalan Siwalankerto, Polisi Surabaya Gerak Cepat, Ternyata Ulah Kejam Arif dan Tanjung
jpnn.com, SURABAYA - Muhammad Vito Zakaria yang berusia sekitar 18 tahun, ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Siwalankerto, Surabaya, Jatim, Jumat (21/5).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Oki Ahadian mengatakan, terdapat lecet dan memar pada wajah dan tangan korban.
Korban ditemukan tewas, setelah kamar indekosnya dibuka paksa oleh pemilik kos, karena hingga siang hari tak kunjung bangun.
Menurut keterangan saksi dari warga sekitar yang dihimpun polisi, pada malam sehari sebelumnya, Kamis (20/5), korban terdengar cekcok dengan seseorang yang mendatangi kamar indekosnya.
AKBP Oki Ahadian mengatakan kematian Vito akibat aksi pengeroyokan. Polisi sudah menangkap dua pelaku penganiayaan sebelum 1x24 jam usai kejadian.
"Yang menangkap Unit Jatanras subuh tadi, kedua pelaku bernama Arif dan Tanjung," ujar dia saat dikonfirmasi, Sabtu (22/5).
Kedua pelaku saat ini tengah menjalani proses penyidikan di Unit Jatanras Polrestabes Surabaya. Mengenai motif dan sebab tindak kejahatan itu dilakukan akan disampaikan dalam rilis nantinya.
"Informasi lebih lanjut akan disampaikan saat konferensi pers nanti," kata mantan Kasubdit Jatanras Polda Jatim itu.
Sebagaimana diketahui, pemilik indekos di Jalan Siwalankerto Timur I/238, Surabaya dikagetkan dengan penghuni kamarnya yang tewas tengkurap di atas kasur.
Peristiwa itu ditemukan pertama kali oleh Subeki (42) Jumat (21/5) sekitar pukul 08.00 WIB.
Dari hasil identifikasi terhadap mayat itu ditemukan luka lecet dan memar pada wajah dan tangannya. Diduga Vito menjadi korban pembunuhan. Ternyata dugaan itu benar. (mcr12/jpnn)