Heboh Pabrik Ekstasi di Warung Pempek, Irjen Kenedy Ungkap Otak Pelakunya, Ternyata
jpnn.com, PEKANBARU - Deputi Pemberantasan BNN Irjen Kenedy mengungkap otak pelaku yang mengoperasikan pabrik ekstasi dalam kamar sebuah warung pempek di Pekanbaru, Riau.
Pabrik ekstasi di warung pempek Cek Put, Jalan Hangtuah, Kecamatan Sail, Pekanbaru itu digeledah tim BNN dan BNNP Riau pada Selasa (25/10).
Tim BNN juga menangkap dua pelaku IAS (33) dan HE (54) yang konon mampu memproduksi 300 butir ekstasi per hari.
Menurut Irjen Kenedy, narkoba jenis ekstasi yang dibuat kedua tersangka juga telah dipasarkan oleh mereka di Kota Pekanbaru dan luar daerah.
"Harga barang haram itu dijual antara Rp 150 ribu dan Rp 500 ribu per butir," kata Irjen Kenedy didampingi Kepala BNNP Riau Brigjen Robinson Siregar di Pekanbaru, Rabu (26/10).
Saat penggeledahan di tempat kedua pelaku, tim BNN dan BNNP Riau menyita 2.385 butir ekstasi.
JAS dan HE mengaku sudah membuat pil ekstasi sejak September 2022 dan mereka memproduksinya secara manual.
Kenedy menyebut orak pelaku dari pabrik pembuat ekstasi itu ialah tersangka JAS.