Heboh Penemuan Mayat di Gudang Kimia Farma, Begini Penjelasan Polisi
jpnn.com, SAMARINDA - Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli mengungkapkan hasil penyelidikan terkini terkait penemuan jenazah di gudang Kimia Farma berinisial BMJ (56).
Dari hasil temuan sementara tidak ada keterkaitan antara jenazah dengan Kimia Farma berdasarkan data pasien dan pengambilan obat.
"Penyelidikan dilakukan oleh tim penyidik Polsek Samarinda Kota, bersama Satreskrim Polresta Samarinda," kata Ary Fadli saat konferensi pers di Mapolresta Samarinda, Rabu.
Dia menceritakan kronologi kejadian bermula saat seorang ibu memasuki apotek dan menuju ruang racik obat sambil membawa kantong kresek hitam.
Saksi di lokasi mengira kantong tersebut berisi sampah dan melihat ibu tersebut menuju ke taman belakang untuk mencuci tangan.
Lanjutnya, berawal dari Rumah Sakit Jiwa Atma Husada, di mana BMJ sedang menjalani kontrol dan pemeriksaan. Setelah meminta minum dari suaminya, dia ditinggal sendirian sementara suaminya menunggu obat.
Ketika suaminya kembali, dia tidak menemukan istrinya dan upaya menghubungi melalui ponsel tidak berhasil.
"Kantong kresek yang ditemukan di musala berisi bungkus makanan kecil. Seorang petugas Kimia Farma yang ingin menggunakan toilet menemukan kantong tersebut dan membuangnya ke tempat sampah, mengira itu adalah sampah," ungkap Ary.
Dia juga menerangkan bahwa jenazah seorang perempuan di gudang Kimia Farma, Jalan P Hidayatullah memang ditemukan di bagian belakang gudang yang digunakan untuk menyimpan barang-barang yang sudah tidak terpakai.