Heboh Tahanan Tewas dengan Kondisi Telinga Berdarah, AKBP Mulkafin Bilang Begini
“Kondisi dia dalam keadaan mabuk berat sehingga anggota kami tidak melakukan tindakan hanya sekadar menenangkan diri,” kata kapolres.
Perwira dengan pangkat dua melati di pundak itu menambahkan Amis memang mabuk berat tetapi masih bisa diajak komunikasi.
“Malam itu pula anggota menanyakan terkait dengan ancaman dan membawa senjata tajam. Korban mengaku dirinya tidak ingat,” ujar kapolres.
Selanjutnya pada pukul 05.00, korban buang air besar di celana. Petugas piket Polres Muna lantas menghubungi istri korban dengan mendatangi ke rumah.
“Oleh istrinya disampaikan bahwa dia tidak mau datang dan hanya menitipkan pakaian-pakaian korban kepada anggota reskrim,” kata kapolres.
Dikarenakan istrinya tidak datang menjenguk Amis, maka korban membersihkan dirinya sendiri di kamar mandi. Setelah itu korban langsung istirahat kembali di ruangan sambil diawasi anggota.
“Beberapa saat kemudian korban mengeluh pusing dan langsung tidak sadarkan diri. Namun sebelum itu korban selalu bicara bahwa dirinya sudah tobat untuk mabuk,” beber kapolres.
Melihat kondisi Amis mengeluh pusing dan sudah tak sadarkan diri, anggota piket reskrim berserta penjaga provos langsung membawa korban ke rumah sakit.