Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Heboh! Warga Serbu Ruang Tahanan Mapolsek, Kibarkan Celana Dalam

Sabtu, 07 November 2015 – 21:58 WIB
Heboh! Warga Serbu Ruang Tahanan Mapolsek, Kibarkan Celana Dalam - JPNN.COM
Ilustrasi.

jpnn.com - PROBOLINGGO - Ratusan warga nglurug Mapolsek Besuk, Kabupaten Probolinggo, kemarin (6/11). Warga ingin memastikan kabar pembebasan seorang tersangka kasus percobaan pemerkosaan dan penganiayaan, Zainal Arifin, 25. Terntaya benar Zainal tak ada di ruang tahanan.

Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Bromo, ratusan warga berdatangan sekitar pukul 09.00, saat mapolsek masih sepi. Saat itu hanya ada beberapa polisi yang piket jaga. Kapolsek Besuk AKP Muhamad Dugel tidak berada di kantor karena ada acara di Mapolres Probolinggo.

Warga pun langsung merangsek ke dalam mapolsek dan sempat melihat kondisi ruang tahanan. Ketika mengetahui tersangka Zainal Arifin tak berada di dalam tahanan, warga pun emosional. Mereka berteriak-teriak agar polisi bertindak adil dengan menghukum tersangka. 

Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk, petugas jaga kemudian menghubungi Polres Probolinggo. Sekitar pukul 10.00 puluhan anggota Sabhara Polres Probolinggo tiba di Mapolsek Besuk. Semua warga yang berada di dalam lalu digiring ke luar pagar mapolsek.

Tidak berselang lama kemudian, Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan tiba di Mapolsek Besuk. 

Lantas, dia memimpin upaya mediasi dengan SN, korban percobaan pemerkosaan dan penganiayaan Zainal Arifin. 

Suami SN, Kades Besuk Agung, dan sekretaris desa (Sekdes) hadir di mapolsek. Setelah mendapat penjelasan dari Kapolres, perwakilan keluarga korban pun keluar untuk menenangkan ratusan warga. 

Sementara itu, Kapolres langsung memimpin gelar perkara di dalam mapolsek. Saat gelar perkara berlangsung itulah, sejumlah warga yang berada di luar mapolsek melakukan aksi spontan. Mereka mengikat celana dalam pada tongkat kayu dan dikibarkan di depan mapolsek. Aksi itu menjadi sindiran agar polisi menindak tegas pelaku kasus asusila.

PROBOLINGGO - Ratusan warga nglurug Mapolsek Besuk, Kabupaten Probolinggo, kemarin (6/11). Warga ingin memastikan kabar pembebasan seorang tersangka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News