Hebohkan Hari Pasar di Wini, Mario G Klau Gebrak Crossborder TTU
Diharapkan konser ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia pariwisata dan menyasar wisatawan mancanegara dari Timor Leste.
"Kami menargetkan lebih dari 1000 wisman Timor Leste menyeberang, bahkan ada yang menginap untuk menyaksikan konser," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti yang juga diamini Kepala Bidang Promosi Wisata Buatan Kemenpar Ni Putu G. Gayatri.
Esthy menambahkan, Kemenpar terus mendorong destinasi crossborder sebagai market potensial di daerah perbatasan termasuk NTT yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan terus akan menggelar even berskala Internasional untuk mendatangakan wisatawan mancanegara terutama negara tetangga Timor Leste.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat bahwa 21 even siap digelar sepanjang tahun 2017. Setelah Konser Mario G Klau ini, Kemenpar telah menyiapkan sederet even yang berskala internasional lainnya. Untuk TTU sudah disiapkan lima agenda," kata Esthy yang juga diamini Gayatri.
Ini memang sejalan dengan kebijakan Menteri Pariwisata Arief Yahya yang terus melanjutkan program menangkap peluang baru di titik-titik lintas batas dengan negara tetangga.
"Di mana-mana, crossborder itu bisa menjadi generator baru untuk menembus wisatawan mancanegara. Di Prancis, Spanyol, dan banyak negara Eropa sudah menempuh cara ini dengan menaikkan wisman dari crossborder, masyarakat yang dekat dengan perbatasan juga ekonominya harus terus meningkat dampak dari pariwisata,” ujar Menpar Arief Yahya. (adv/jpnn)