Hehehe... Pembalap Liar Menangis saat Digelandang ke Kantor Polisi
jpnn.com - PEKANBARU - Puluhan pembalap liar di simpang bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru kocak kacir saat tim Polsek Bukit Raya menggelar razia, Minggu (17/1) dini hari.
Sedikitnya 15 kendaraan sepeda motor yang tidak memiliki bukti surat-surat dan kelengkapan lainnya langsung diamankan ke Polsek Bukit Raya. Saat polisi bergerak puluhan pengendara tampak panik, bahkan sebagian diantara mereka kabur meninggalkan sepada motornya.
Beberapa pembalap yang berhasil diamankan menangis ketika dibawa ke kantor polisi.
Memang mayoritas pembalap liar yang kerap muncul disaat malam liburan sering berkumpul di sana adalah para remaja, tanpa adanya alat pengaman dan pelindung diri mereka nekat beraksi memacu kendaraan.
Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo SIK mengatakan bahwa razia balap liar yang dilakulan pada dini hari merupakan suatu tindakan pencegahan para pelaku kriminal jalanan yang saat ini semakin marak. ”Aksi begal jambret dan perampasan kerap terjadi, dan pelakunya mayoritas adalah anak dibawah umur, untuk itu kami melakukan upaya penanganan dini dalam pencegahan,'' terang Kapolsek.
Diharapkan dengan rutinya dilaksanakan razia ini tindak kejahatan jalanan semakin kurang. Mengenai beberapa remaja yang tertangkap, Kapolsek mengatakan mereka baru bisa keluar setelah orang tua mereka masing-masing datang menjemput diPolsek.
''Jadi kami juga berharap peran orang tua untuk menjaga anak-anak mereka agar tidak berbuat perbuatan yang melanggar hukum,'' tutupnya.
Polsek Tampang juga melaksanakn razia yang sama. Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Tampan, Sabtu (16/1) malam tempat dilaksanakan razia. Polisi juga berpakain lengkap dengan menggunakan baju anti peluru.