Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Helikopter Malaysia Nyasar di Pos Perbatasan yang Dijaga TNI

Selasa, 30 Juni 2015 – 07:36 WIB
Helikopter Malaysia Nyasar di Pos Perbatasan yang Dijaga TNI - JPNN.COM
Helikopter dengan nomor seri 9M-YHM berwarna silver milik Malaysia saat landing secara ilegal di Helipad Pos Koki Pamtas RI-Malaysia. Foto: Istimewa

Pada pukul 08.45 wita, helikopter tersebut mendarat di helipad Pos Koki Pamtas RI-Malaysia Yonif 521/DY. Kemudian personel Pamtas mencoba mendatangi dan meminta awak beserta penumpang helikopter untuk turun dan dimintai keterangan.

Namun di dalam helikopter co-pilot memberikan isyarat untuk jangan mendekat dengan tanda menempelkan tangan di kaca depan helikopter. Personel Pamtas berhenti setelah mengetahui isyarat dari co-pilot, dikarenakan mesin serta baling-baling helikopter masih dalam kondisi menyala. Sekitar 3 menit, helikopter tersebut kembali take off dari lapangan helipad Pos Koki Pamtas Yonif 521/DY. Selama kegiatan berlangsung berjalan dengan aman dan lancar.

“Padahal menurut saksi mata (personel Pamtas), bahwa cuaca di Sebatik dalam kondisi cerah. Sama hal dengan kondisi cuaca di Makassar, kenapa sampai bisa salah landing. Meskipun tidak terlalu lama karena kondisi mesin (engine) belum mati,” tukasnya.

Bambang mengatakan kualitas pilot helikopter perlu dipertanyakan, seharusnya mengetahui titik koordinat saat akan landing. Atau mungkin ada unsur kesengajaan untuk mengecek perbatasan Indonesia. Keterangan dari pilot helikopter tersebut tak diperoleh karena personel tidak bisa konfirmasi secara langsung, dengan kondisi mesin masih menyala.

“Adanya kejadian ini perlu langkah antisipasi dan waspada di wilayah perbatasan. Satuan Radar, TNI-AL, Lanud tetap tingkatkan penjagaan. Apalagi belakangan ini banyak terjadi pelanggaran di wilayah udara maupun laut di perbatasan,” pungkasnya. (*/uno/jpnn)

TANJUNG SELOR – Indonesia merupakan negara kepulauan memiliki karakteristik perbatasan yang rawan sengketa mengenai daerah perbatasan dengan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News