Hengki, Pembunuh Sopir Go-Car Itu sudah Kabur Keluar Sumsel
Jika dia dalam upaya penangkapan melawan dan berusaha kabur, bukan tidak mungkin akan menyusul tersangka Poniman (21) yang tewas ditembak.
“Keberadaan Hengki memang sudah terdeteksi,” bebernya. Diakui Budi, tim Jatanras sudah bergerak ke wilayah di mana Hengki terdeteksi keberadaannya.
Sebelumnya, sopir taksol Tri Widyantoro bersama mobilnya Xenia silver BG 1352 RP hilang kontak setelah menerima order terakhir, 15 Februari, pukul 14.35 WIB.
Pengorder terakhir atas nama Ali Suhendra dari nomor 081927658569. Minta dijemput di Jl Kapten Anwar Arsyad, Demang Lebar Daun, dengan tujuan Kenten Laut, Banyuasin.
Istri Tri melaporkan perihal kehilangan suaminya ke Polresta Palembang. Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel yang mem-backup penyelidikan, berhasil mendapatkan hp milik korban Tri Widyantoro di salah satu counter hp di Internasional Plaza (IP), awal Maret lalu.
Kamis malam (29/3), Tim Jatanras menangkap tersangka Bayu Irmansyah (20) di Jl Letnan Simanjuntak, Palembang. Dia pemuda asal P3 Desa Mekar Jaya, Kecamatan Lalan, Muba.
Jumat dini hari (30/3), polisi juga menggerebek tersangka Poniman (21), di P4 Desa Karang Sari, Kecamatan Lalan, Muba. Poniman tewas ditembak.
Jumat subuh, diketahui lokasi pembuangan mayat korban di Parit 6, Desa Muara Sungsang, Banyuasin. Siangnya dokter forensik dari Tim DVI dan Inafis, mengevakuasi tulang belulang korban Tri Widyantoro. Baju kaus warna merah marun bertuliskan Dipa di lokasi, dibenarkan Rohana baju yang dikenakan suaminya terakhir pergi bekerja.