Hentikan Pendekatan Militer di Papua
Kamis, 27 Oktober 2011 – 15:16 WIB
Harusnya, jelas dia, pemerintah memberikan solusi bagaimana meningkatkan kesejahteraan sosial, ekonomi, kesehatan, infrastruktur, pendidikan, yang menjadi titik berat nafas Undang-undang Otonomi Khusus Papua.
"Masyarakat akan berpikir kekayaan kami cukup banyak untuk menghidupkan kami. Mereka akan berhitung. Kekayaan kami saja bisa hidupkan 26 negara penanam saham di Freeport, masa untuk menghidupkan empat juta rakyat tidak bisa," katanya. (boy/jpnn)