Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

HEROIK! Perayaan HUT RI di Perbatasan, Mas Tjahjo Tampak Gagah

Selasa, 18 Agustus 2015 – 05:32 WIB
HEROIK! Perayaan HUT RI di Perbatasan, Mas Tjahjo Tampak Gagah - JPNN.COM
Mendagri Tjahjo Kumolo dianugerahi gelar Lencau Ingan. Foto: Ken Girsang/JPNN

Selanjutnya giliran Tjahjo yang melakukan penyiraman pada seluruh masyarakat yang ada. Acara siraman diyakini untuk "membersihkan" masyarakat dari hal-hal yang buruk.

Setelah itu Tjahjo bersama rombongan Penjabat Gubernur Kalimantan Utara, Triyono Budi Sasongko, Bupati Malinau Yansen TP dan pejabat lain termasuk Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, diarak menuju lapangan upacara dengan tarian perang.

Prosesi penyambutan berlangsung sekitar 30 menit. Selanjutnya, upacara detik-detik peringatan HUT RI pun dimulai. Dalam amanatnya selaku Inspektur Upacara, mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan ini mengutip pidato Bung Karno.

“Saya ingatkan, sebelum proklamasi Ir Soekarno pernah mengatakan, "hanya ada satu negeri Indonesia tercinta. Negeri itu tumbuh karena perbuatan dan perbuatan itu adalah perbuatanku bangsa Indonesia",” ujarnya.

Selain mengutip pernyataan Soekarno, Tjahjo mengatakan peringatan detik-detik proklamasi di perbatasan merupakan bentuk konkret wujud nyata membangun Indonesia dari pinggiran. Ini merupakan salah satu pokok pikiran Presiden yang dikenal dengan Nawa Cita.

Usai upacara, rangkaian upacara belum berakhir. Seluruh tokoh adat bersama Mendagri dan sejumlah undangan lain, mulai memasuki Balai Adat Apo Kayan. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pemberian gelar terhadap Mendagri.

Menurut Bupati Malinau, Yansen TP, kedatangan Tjahjo merupakan suatu kebanggaan luarbiasa bagi masyarakat Apo Kayan. Karena sejak Indonesia merdeka, belum pernah sekalipun seorang menteri menjejakkan kaki di Long Nawang. Padahal desa tersebut merupakan desa perbatasan yang memiliki pos lintas batas dengan Malaysia.

“Ini merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan karena ini menjadi tanda sejarah bagi Apo Kayan. Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat saya ucapkan terima kasih. Setelah sekian lama, baru 70 tahun suara pusat terdengar. Namun begitu setitik pun jangan diragukan kecintaan kami pada NKRI. Semangat seperti yang terlihat pada upacara, itulah aslinya masyarakat Apo Kayan,” ujarnya.

PERSIAPAN warga empat kecamatan di sekitar Sungai Kayan di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara menyambut peringatan kemerdekaan HUT RI ke-70, benar-benar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close