Heru Budi Ungkap Upayanya Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku sudah melakukan sejumlah langkah agar ketahanan pangan terjaga, inflasi terkendali, dan kemiskinan tertangani.
Heru mengaku bersinergi dengan pemerintah pusat dan mendorong kolaborasi lintas perangkat daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Dia terlibat langsung memonitor kondisi di berbagai pasar untuk mengecek harga, ketersediaan, serta produksi dan distribusi kebutuhan bahan pangan.
“Di bulan Ramadan dan Idulfitri ini, kami juga terus bersinergi dengan pemerintah pusat agar ketersedian bahan pangan terjamin dengan kualitas yang baik, harga yang stabil, dan terjangkau oleh masyarakat Jakarta,” ucap Heru dalam keterangannya, Rabu (29/3).
Sinergi tersebut dilakukan dengan penyediaan dan pendistribusian pasokan bahan pangan melalui kerja sama antardaerah secara Business to Business (B2B) untuk komoditas beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai, dan bawang merah di 36 kabupaten/kota di 9 provinsi.
Untuk cabai dan bawang merah dipasok dari Jawa Tengah (Magelang dan Temanggung) dan Jawa Barat (Garut dan Sumedang).
“Kestabilan harga dan kelancaran distribusi pasokan ini turut mengendalikan inflasi di Jakarta. Pada Februari 2023, inflasi DKI Jakarta terendah dibandingkan provinsi lainnya se-Indonesia, sebesar 4,07 persen,” kata dia.
Selain memberikan pengaruh terhadap inflasi Jakarta, juga memberikan pengaruh terhadap inflasi nasional, karena nilai inflasi Jakarta mempengaruhi 25-27 persen inflasi nasional.