Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Herzaky Sebut Megawati Gulingkan Gus Dur, Kubu Moeldoko Menyerang SBY 

Rabu, 06 Oktober 2021 – 14:43 WIB
Herzaky Sebut Megawati Gulingkan Gus Dur, Kubu Moeldoko Menyerang SBY  - JPNN.COM
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Muhammad Rahmad merespons pernyataan Herzaky Mahendra Putra yang menuding Megawati Soekarnoputri menggulingkan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari kursi presiden.

Rahmad mengatakan sebenarnya sejak saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi calon presiden, sudah banyak kebohongan yang dilakukan oleh jenderal purnawirawan TNI itu. 

"SBY menyatakan loyal pada Presiden Megawati dan tidak maju sebagai capres, ternyata bohong. SBY menggunakan siasat terzalimi dan maju Pilpres mengalahkan Presiden Megawati," kata Rahmad dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Rabu (6/10)

Tak hanya itu, menurut Rahmad,  kebohongan lain yang disampaikan oleh SBY ialah saat menyebutkan dirinya sebagai pendiri Partai Demokrat. 

Padahal, beber Rahmad, SBY tidak terlibat sebagai pendiri berlambang bintang mercy itu pada 2001, tetapi pada Mukadimah AD/ART Demokrat di Kongres tahun 2020, SBY menjadi Founding Father bersama Ventje Rumangkang. 

"Dan menghilangkan 98 Founding Father lainnya. Kebohongan yang mungkin akan berbuah karma untuk SBY dan keturunannya," lanjutnya. 

Rahmad juga menyakini Herzaky tentu tidak asal bicara dengan menyebutkan Megawati menggulingkan Gus Dur. 

"Kami tahu betul bahwa SBY sangat ketat dan sangat teliti dalam memilih dan menunjuk seseorang untuk jadi juru bicara partai," jelasnya. 

Juru bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad merespons pernyataan Herzaky yang menyebut Megawati menggulingkan Gus Dur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close