Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hetifah Sodorkan 3 Opsi Pengganti UN yang Dihapus

Rabu, 25 Maret 2020 – 05:38 WIB
Hetifah Sodorkan 3 Opsi Pengganti UN yang Dihapus - JPNN.COM
Hetifah Sjaifudian minta Mendikbud Nadiem Makarim menerbitkan juknis pengganti UN. Ilustrasi Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memutuskan menghapus Ujian Nasional (UN) 2020 sebagai dampak wabah virus corona, COVID-19.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian meminta Mendibud Nadiem Makarim segera menerbitkan petunjuk teknis (juknis) pengganti UN dan pola kelulusan siswa.

"Saya mengapresiasi langkah presiden yang mengumumkan peniadaan UN tahun ini untuk mencegah penularan COVID-2019. Namun Mendikbud perlu menerbitkan juknis sebagai panduan langkah selanjutnya," ujar Hetifah yang dihubungi dari Samarinda, Selasa.

Juknis yang dimaksud Hetifah adalah sistem pengganti UN, evaluasi, pola penilaian, hingga kelulusan siswa, sehingga dinas pendidikan di daerah-daerah mempunyai panduan jelas atas pola yang perlu diseragamkan dan pola mana yang perlu kebijakan lokal.

"Sudah banyak pertanyaan yang masuk ke saya terkait pembatalan UN ini. Jadi saya berharap Kemendikbud segera menerbitkan juknisnya agar tidak menimbulkan kebingungan lebih lanjut di masyarakat," ujarnya.

Hetifah yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan bahwa sebaiknya Kemendikbud mempertimbangkan masukan masyarakat dalam penyusunan juknis yang dimaksud.

Menurutnya, masukan publik sangat diperlukan agar penilaian ke depan dapat berlangsung baik dan adil, apalagi disadari bahwa masyarakat dan sekolah lebih memahami praktik belajar mengajar yang berlangsung selama ini, sehingga suara mereka perlu didengar dan diakomodir.

Saat ini, lanjut legislator dapil Provinsi Kaltim ini, prioritas bangsa adalah meletakkan keselamatan masyarakat di atas segala-galanya, terutama anak-anak, sehingga jika UN tetap dilaksanakan, maka potensi penyebaran COVID-19 sangat besar karena akan banyak orang yang berkumpul.

UN dihapus, Hetifah Sjaifudian meminta Mendibud Nadiem Makarim segera menerbitkan juknis pengganti UN dan pola kelulusan siswa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News