HFN Jadi Momentum Kembali Menonton Film di Bioskop
jpnn.com, JAKARTA - Peringatan Hari Film Nasional (HFN) pada 30 Maret mendatang bakal berbeda dengan sebelumnya meski dalam suasana pandemi Covid-19. Hal ini bertepatan dengan momentum 100 tahun kelahiran tokoh perfilman Indonesia, H Usmar Ismail.
Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, salah satu kegiatan dalam rangkaian #100tahunUsmarIsmail adalah pelaksanaan pameran Usmar Bukittinggi.
"Ini pertama kalinya digelar pameran arsip dan karya Usmar Ismail di tanah kelahirannya," kata Hilmar dalam taklimat media HFN, Jumat (19/3).
Dia menjelaskan, pameran itu disinergikan dengan pemutaran virtual karya Usmar Ismail di Kinosaurus dan Kineforum Jakarta. Disusul dengan rangkaian panel diskusi di Makassar yang menghadirkan antara lain Prof Dr Alwi Dahlan, Mira Lesmana, JB Kristanto, dan Ine Febriyanti.
"Kegiatan secara daring maupun luring dengan mematuhi protokol kesehatan karena pandemi," ujarnya.
Selain insan perfilman, kegiatan ini didukung Kemendikbud serta bersinergi dengan pemerintah daerah, juga asosiasi dan komunitas film. Rencananya berbagai kegiatan diselenggarakan di beberapa lokasi, Jakarta, Bukittinggi, Makassar, Aceh, Tapanuli, Bengkulu dan lokasi lain.
"Perfilman Indonesia dari tahun ke tahun makin maju meski secara kuantitas dan perputaran industri jelas merosot karena terimbas pandemi Covid-19," ujar Hilmar.
Pihaknya juga menilai pembuat film makin kreatif dalam berkreasi dan mencari jalan keluar dari berbagai hambatan. Ini mengingat antusiasme masyarakat untuk menonton yang juga makin tinggi.