Hibur Bupati Temanggung, Ganjar Pranowo: Jangan Takut
jpnn.com, TEMANGGUNG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Temanggung hari ini.
Kunjungan itu dilakukan untuk melihat persiapan penutupan sejumlah pasar tradisional setelah ada temuan kasus positif COVID-19.
Tiga lokasi itu yaitu Pasar Kliwon, Pasar Kandangan dan Pasar Ngadirejo. Selain mengecek persiapan penutupan, Ganjar yang didampingi Bupati Temanggung, M Al Khadziq juga berkeliling untuk mengedukasi para pedagang agar tidak mengabaikan penularan COVID-19 ini.
"Bapak ibu, tahu kenapa pasar ini besok ditutup, karena ada yang positif kan. Apa njenengan mau ketularan, tidak to. Maka ayo tertib, pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan. Ayo kui sing umpel-umpelan mundur kabeh (itu yang berhimpitan semuanya mundur)," teriak Ganjar kepada pedagang di Pasar Ngadirejo.
Ganjar pun meminta pemerintah Bupati Temanggung untuk mengoptimalkan rencana penutupan sejumlah pasar tradisional mulai 17-19 Juni.
Tidak hanya disemprot disinfektan, penutupan pasar harus dibarengi dengan penataan dan pemenuhan sarana prasarana sesuai protokol kesehatan yang ketat.
"Saya minta diatur. Kalau sudah ada yang positif, pasarnya ditutup dulu dan dilakukan pengaturan. Diatur ini tidak hanya disemprot saja, harus diatur jaraknya, dikasih tempat cuci tangan dengan sabun, disiapkan petugas jaga di depan dan keliling pasar untuk memastikan pedagang dan pembeli semua tertib," kata Ganjar.
Pemprov Jateng sudah menerbitkan panduan tentang penataan sejumlah sektor termasuk pasar tradisional.