Peneliti Amanda Dawson mengatakan penelitian sebelumnya dilakukan berdasarkan angka global dan mengacu sepenuhnya pada angka tersebut.
"Tidak ada data yang cukup relevan dan bisa diandalkan untuk bisa menetapkan angka konkrit tentang penelitian ini dan ini memang mengecewakan," katanya.
Di sisi lain, jika kandungan ini tidak berbahaya, "kita dapat lebih fokus pada aspek lingkungannya".
Ketika membahas mikroplastik, biasanya muncul asumsi jika kandungan tersebut sangatlah berbahaya.
Walaupun sudah tidak diragukan lagi mikroplastik tidak baik untuk lingkungan dan berbahaya bagi beberapa jenis binatang, kita sebenarnya tidak tahu apa dampaknya pada tubuh manusia.
Ia mengatakan mikroplastik terkecil, sebesar 2,5 mikron atau lebih kecil, justru lebih berbahaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News