Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hidup Dalam Ketakutan di Kota Kelahiran Virus Corona

Jumat, 24 Januari 2020 – 14:23 WIB
Hidup Dalam Ketakutan di Kota Kelahiran Virus Corona - JPNN.COM
Pelajar asal Papua Nugini, Ancilla Delai mengaku khawatir dengan penularan penyakit karena jumlah penduduk yang banyak di Wuhan. (Foto: Koleksi pribadi, Ancilla Delai)

Ia tidak melihat banyak orang menggenakan masker saat berada di kereta, beruntung temannya memberi tahu jika masker sudah habis di toko-toko Wuhan, sehingga ia membeli beberapa kotak dari Beijing.

Orang tuanya juga sudah siap siaga dengan menyimpan persediaan makanan sebelum Imlek, karena sekarang toko-toko sudah banyak yang "tutup untuk alasan steril".

"Saya dan orangtua belum keluar rumah selama tiga hari. [Kami] keluar hanya kalau mau membuang sampah," katanya.

Hidup Dalam Ketakutan di Kota Kelahiran Virus Corona Photo: Warga dilaporkan mengantri panjang di depan sebuah klinik setelah ada laporan penyebaran penyakit. (Weibo)

 

Di jejaring sosial, banyak warga yang menyampaikan rasa ketakutan mereka karena terjebak di kota tempat virus mematikan itu berasal.

Masyarakat di Wuhan tidak dapat mengakses kereta dan bus ke luar kota, pesawat tujuan domestik dan internasional serta transportasi laut juga ditutup.

Transportasi dalam kota, seperti bus dan kereta bawah tanah juga dilaporkan tidak beroperasi.

Kejadian ini menimbulkan kebingungan juga bagi Bruce Lu, yang bekerja di Beijing, tapi sekarang berada di Wuhan untuk merayakan Imlek.

Emoriz Cong adalah warga China yang baru datang ke kota Wuhan tiga hari lalu untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarganya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News