Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hiii.. 657 Bangkai Beku Dikubur Masal

Kamis, 22 September 2016 – 10:49 WIB
Hiii.. 657 Bangkai Beku Dikubur Masal - JPNN.COM
Trenggiling yang dimusnahkan. Foto: JPG

jpnn.com - SURABAYA – Polda Jatim dan kejaksaan memusnahkan 657 ekor trenggiling di belakang gedung SPKT, kemarin.

Caranya, polisi dan jaksa membakar dan mengubur trenggiling beku tersebut secara masal.

Dalam pemusnahan tersebut, semua trenggiling yang disimpan dalam lima boks freezer dibeber di atas tanah yang permukaannya sudah dikeruk mirip kuburan masal.

Satwa yang menjadi bahan baku sabu-sabu itu kemudian dibakar. Pembakaran tersebut tidak bisa menghancurkan trenggiling.

Sebab, daging itu masih sangat keras. Satwa tersebut kemudian dikubur dengan menggunakan ekskavator yang sudah disiapkan.

Kabidhumas Polda Jatim Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, trenggiling itu dimusnahkan karena barang tersebut mudah bau dan membusuk.

 Meski sudah disimpan di dalam freezer. Karena itulah, untuk mengantisipasi timbulnya penyakit, trenggiling tersebut dimusnahkan.

"Itu sesuai undang-undang karantina," katanya.

Dia menambahkan, pemusnahan barang bukti tindak pidana itu tidak menghilangkan kekuatan pembuktian bagi penyelundupnya.

Sebab, sudah ada berita acara pemusnahan yang nanti dijadikan bukti pada saat persidangan. .

Argo mengatakan, saat ini kasus tersebut masih proses penyidikan. Berkas pemeriksaan sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Hanya, hingga sekarang berkas perkara belum dinyatakan sempurna.

"Masih dikaji. Kalau ada kekurangan, penyidik siap menambahi. Tapi, rasanya tidak," jelasnya.

Saat ini, Saiful -tersangka kasus tersebut- tidak ditahan. Alasannya, Saiful dianggap kooperatif. Ketika dipanggil sewaktu-waktu, tersangka datang.

SURABAYA – Polda Jatim dan kejaksaan memusnahkan 657 ekor trenggiling di belakang gedung SPKT, kemarin. Caranya, polisi dan jaksa membakar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News