HIMKI Sebut Regulasi Industri Furnitur Ibarat Kolesterol
![HIMKI Sebut Regulasi Industri Furnitur Ibarat Kolesterol HIMKI Sebut Regulasi Industri Furnitur Ibarat Kolesterol - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2019/03/13/soenoto-saat-mendampingi-presiden-jokowi-mengunjungi-pameran-furnitur-terbesar-di-asia-tenggara-di-ji-expo-kemayoran-jakarta-rabu-133-foto-setpres-ri.jpg)
"Kalau sudah diimplementasikan itu dosa yang tak terampuni. Kita jangan hanya semangat ekspor bahan baku, tapi ekspor barang jadinya, supaya punya nilai tambah, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia," tuturnya Soenoto.
Regulasi yang paling menghambat dan membelenggu pengusaha untuk bersaing dengan dunia internasional, lanjut Soenoto, terkait dengan SVLK (Sisten Verifikasi Legalitas Kayu).
"Kami bukan tidak setuju (SVLK). Tapi kalau bisa diberlakukan di hulu saja jangan di hilir, karena hilir ini adalah user. Di hilir tidak perlu melakukan verifikasi ulang, dan tidak mungkin juga verifikasi double. Ini akan sangat menghambat," tandasnya.(fat/jpnn)