Hindari Figur Kutu Loncat di Pemilukada DKI
Kamis, 06 September 2012 – 18:53 WIB
![Hindari Figur Kutu Loncat di Pemilukada DKI Hindari Figur Kutu Loncat di Pemilukada DKI - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
Ia mengatakan, masyarakat juga harus menghindari sosok kutu loncat. Kata Siti, secara etika politik, para pemangku jabatan pemerintahan seharusnya menyelesaikan amanah yang diembannya terlebih dahulu sebelum memutuskan rencana pindah jabatan baru. Karenanya, ia menilai Jakarta akan sangat mengerikan jika dipimpin oleh sosok kutu loncat.
Siti juga memerediksi jangan-jangan Foke di putaran kedua menang tipis. "Dengan posisi habis lebaran sehari saja dilakukan pilkada, dia bisa menang. Jadi, jangan diremehkan. Semua bisa berubah karena demokrasi yang free and fear itu cenderung unpredictable. Kebangkitan calon yang kalah itu jangan diremehkan," ungkap Siti.
Di tempat yang sama, Dosen STEKPI, Agung Nur Fajar, mengungkapkan, pemilih yang cerdas adalah mereka yang tak menggunakan haknya seperti membeli kucing dalam karung. "Foke sudah tau kapasitasnya seperti apa. Dan bagaimana mau dibilang pemilih cerdas kalau kita sendiri coba-coba. Bagaimana intelektual mau dibilang bagus tapi alasan memilihnya sama seperti beli kucing dalam karung," kata Agung.