HIV AIDS Renggut 148 Nyawa
Rabu, 20 Februari 2013 – 11:28 WIB
Dalam dialog bersama peserta yang hadir di aula itu, Wagub menjelaskan, kondisi Jambi untuk kasus HIV/AIDS ini memang menakutkan. Terutama bagi orang tua dan anak muda. ‘‘Yang harus dilakukan adalah upaya pencegahan. Namun kalau sudah kena, perawatan juga harus dikeluarkan dana untuk pengobatan. Apalagi jumlah warga sekarang meningkat menjadi 3,5 juta jiwa dari sebelumnya 3,1 juta ditahun lalu. Pertambahan ini akibat migrasi warga,’‘ ungkapnya.
‘‘Dulu, orang mau migrasi harus ada surat pengantar untuk masuk ke Jambi. Dengan syarat jelas tujuannya mau ke Jambi mau kemana dan mau apa. Jangan nanti tidur di bawah jambatan. Lalu, ada uang jaminan untuk dikirimkan kembali daerah asalnya. Jadi kalau macam-macam disini akan dikirimkan pulang lagi ke daerahnya,’‘ tukasnya.
Sementara itu, Havis Husaini, Asisten II Setda Provinsi Jambi dalam dialog tersebut 783 kasus, 550 diantaranya penderitanya adalah remaja dalaam usia produktif. ‘‘Artinya anak dalam usia sekolah sudah tahu yang namanya free seks. Itu yang sangat memprihatinkan,’‘ cetusnya.