Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hizbullah Beber Kejanggalan Kasus Eggi Sudjana

Jumat, 04 Desember 2020 – 06:48 WIB
Hizbullah Beber Kejanggalan Kasus Eggi Sudjana - JPNN.COM
Eggi Sudjana. Foto: Elfany Kurniawan/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kuasa Hukum sekaligus putra Eggi Sudjana, Hizbullah Assidiqi, menyambangi penyidik Polda Metro Jaya perihal pemanggilan ayahnya oleh penyidik kepolisian, Kamis (3/12).

Diketahui, Eggi Sudjana merupakan tersangka dugaan makar pada 2019 lalu.

Sebab, kala itu dirinya menyerukan "people power" jika Pilpres 2019 diwarnai kecurangan.

Putra Eggi Sudjana itu lantas mempertanyakan pemanggilan ayahnya hari ini.

Dia menilai pemanggilan terhadap ayahnya untuk diperika, merupakan sebuah kejanggalan, anomali hukum.

"Kami menilai pemanggilan hari cukup aneh karena sama-sama mengetahui pada 2019 lalu Pak Eggi sudah diperiksa sebagai saksi. Dipanggil pertama sudah hadir langsung sebagai tersangka. Beliau pada pemanggilan pertama langsung hadir itu sudah dipanggil sebagai tersangka tetapi kenapa sekarang dipanggil lagi. Panggilan pertama tersangka lagi? Mengulang," ungkapnya kepada wartawan di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (3/12).

Lebih lanjut, Hizbullah lantas mempertanyakan surat panggilan yang dikirimkan penyidik pukul 01.00 Wib dini hari. Lalu diserahkan kepada sekuriti.

"Suatu kejanggalan, anomali hukum, yang patut dipertanyakan dan kami meminta klarifikasi hari ini. Jadi maksud kedatangan kami hari menyampaikan untuk meminta klarifikasi kepada penyidik terlebih dahulu. Jadi mengenai pemanggilan hari ini," katanya.

Dia menilai peristiwa yang dialami Eggi Sudjana merupakan peristiwa politik.

Sebab, kala itu tengah dalam kontestasi Pilpres 2019. Dia menyebut kala itu Eggi kapasitasnya sebagai juru kampanye sekaligus tim advokasi dari pasangan calon nomor 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Hizbullah menceritakan, waktu itu Eggi menyampaikan orasi di atas podium, tepat di depan kediaman Prabowo terkait kejanggalan dan dugaan kecurangan pemilu.

Berdasarkan hal itu, Hizbullah menilai pemanggilan kembali Eggi hari ini dinilai aneh. Sehingga, dirinya mendatangi Polda Metro Jaya untuk meminta klarifikasi perihal pemanggilan tersebut.

Dia menyebut Eggi tidak memenuhi panggilan penyidik karena ada acara keluarga.

"Eggi kebetulan hari ini tidak bisa hadir setelah kami konfirmasi karena beliau juga sebelumnya sudah ada kegiatan dan kebetulan hari ini beliau ulang tahun, jadi sedang dengan pihak keluarga. Hari ini Eggi tidak bisa hadir," pungkasnya. (mcr3/jpnn)




Video Terpopuler Hari ini:

Hizbullah Assidiqi menyebut pemanggilan kepolisian terhadap Eggi Sudjana merupakan anomali hukum.

Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News