HKAN 2019 Wujudkan Kepedulian Bersama Konservasi Alam
jpnn.com, BATAM - Kian hari, generasi muda Indonesia semakin menunjukkan kepedulian yang besar terhadap konservasi alam. Hal ini menandakan konservasi sudah menjadi bagian perhatian publik.
"Konservasi kini juga menjadi bagian usaha pemerintah agar masyarakat mendapat akses terhadap kesejahteraan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya pada puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2019, di Taman Wisata Alam Muka Kuning, Kota Batam, (7/8).
BACA JUGA : Buntut Mati Lampu 4 Agustus, Gaji Karyawan PLN Bakal Dipotong
Menteri Siti menjelaskan, pemilihan lokasi penyelenggaraan HKAN 2019 ini di perkotaan, menjadikan adanya link antara konservasi eksitu dan insitu. Oleh karena itu, perlu ada koridorisasi yang jelas diantara keduanya.
"Karena kitalah yang menjaga alam itu, dan kita yang mengerti peruntukannya. Oleh karena itu, saya berpesan agar hal ini dipersiapkan dengan sebaik-baiknya," tegasnya.
Lebih lanjut, Menteri Siti meminta agar kawasan konservasi yang mempunyai peluang menjadi wisata alam atau pertumbuhan ekonomi daerah perlu dipersiapkan dengan baik. "Berikan informasi, dan lakukan diskusi dengan pemerintah daerah, dan Kementerian/Lembaga terkait," pesannya.
Menteri Siti menyampaikan, bangsa dan negara ini sedang mau tumbuh pesat. Bapak Presiden telah meletakkan sumber-sumber ekonomi antara lain dari pariwisata melalui pemandangan alamnya, tentu saja dengan tetap menerapkan prinsip pemanfaatan secara lestari.
Kepedulian terhadap konservasi alam juga ditunjukkan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla bersama para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK), dengan menanam mangrove di Pancur Pelabuhan, Kota Batam. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengajak sekaligus merintis awal gerakan nasional peduli mangrove.