Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

HNW Bicara soal Jas Merah dan Jas Hijau dalam Merawat Kemerdekaan

Selasa, 17 Agustus 2021 – 14:17 WIB
HNW Bicara soal Jas Merah dan Jas Hijau dalam Merawat Kemerdekaan - JPNN.COM
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA. Foto: Humas MPR RI

Selanjutnya, kiprah para umara seperti Sultan Hamengkubuwono IX. Demikian halnya para raja Mataram dan Yogyakarta sebelum menyandang gelar Khalifatullah, ternyata totalitas memperjuangkan dan mempertahankan Republik Indonesia yang baru lahir, salah satunya dengan menggabungkan Kerajaan Mataram ke pengakuan RI dan menyumbangkan 6 juta Gulden kepada pemerintah RI.

"Juga Sultan Syarif Kasim II yang menggabungkan Kesultanan Islam Siak kepada RI dan memberi hibah sebesar 13 juta Gulden. Atau Sultan Syarif Hamid alQadri II di Pontianak yang menggabungkan kerajaannya ke RI dan sumbangkan 300 senjata serta meriam mendukung kemerdekaan RI," tutur HNW -sapaan Hidayat Nur Wahid.

Wakil ketua Majelis Syura PKS itu menegaskan bahwa persatuan yang dicontohkan para ulama, habaib dan umara bersama pejuang-pejuang bangsa, merupakan pelajaran terpenting di masa kini.

"Semua catatan sejarah emas itu membuktikan bahwa umat Islam bersatu dalam rangka memenangkan perjuangan bersama pejuang-pejuang kebangsaan lainnya. Oleh karena itu, pelajaran tersebut menjadi semakin relevan bagi para Ulama dan umat pada hari ini," ucap HNW.

Baca Juga: Usai Membobol ATM, ARW Langsung Beli Mobil BMW, RA Bayar Utang Ratusan Juta

Pelajaran pentingnya, kata dia, agar anak bangsa tidak terpecah-belah dan semakin kokoh dalam merawat kemerdekaan yang terwujud atas berkat rahmat Allah SWT, sebagaimana termaktub pada alinea ketiga Pembukaan UUD 1945.

Menurut HNW, jika dahulu para ulama dan umat bersatu padu melawan ancaman bagi Republik Indonesia seperti komunisme, maka pada hari ini tidak kalah penting adalah menjaga agar sejarah tersebut tidak diputarbalikkan. Atau dijadikan ajang untuk mengadu domba di antara umat, ulama, dan habaib, apalagi mengadu domba antara umat Islam dengan negara maupun TNI/Polri.

"Insyaallah sampai saat ini seluruh elemen umat Islam bersatu-padu menentangnya. Semoga segala upaya-upaya yang mengancam bangsa, dan memecah belah ini bisa gagal dengan bersatunya umat Islam untuk menjaga dan merawat kemerdekaan Indonesia," tandas HNW.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) bicara relevansi Jas Merah dan Jas Hijau dalam merawat kemerdekaan RI di masa kini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close