HNW: Emak-Emak Bisa Maksimalkan Potensi Memajukan Indonesia, Ikuti Jejak Founding Mothers
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Dr. H M Hidayat Nur Wahid, MA mengatakan kaum perempuan, termasuk para aktivis Muslimah dan para emak-emak, perlu ikut serta menjaga dan memajukan Indonesia dengan mengambil inspirasi dari dua tokoh perempuan yang ikut melahirkan negara Indonesia merdeka.
Dia menjelaskan dua perempuan atau ibu yang hebat itu aktif bersama-sama dengan para founding fathers ikut berembuk dan terlibat langsung membahas dan melahirkan Indonesia merdeka.
Menurut Hidayat, kedua founding mothers (ibu bangsa) itu adalah Maria Ulfah dan Rr Siti Sukaptinah, yang menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) dalam merumuskan dasar negara Indonesia merdeka.
“Ternyata bukan hanya ada bapak bangsa (founding fathers) tetapi juga ada perempuan-perempuan yang terlibat langsung dan aktif hadirkan kelahiran negara Indonesia merdeka. Mereka layak disebut sebagai ibu bangsa (founding mothers)," kata Hidayat dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI, kerja sama MPR bersama PW Salimah DKI Jakarta, di Jakarta Selatan, Jumat (4/12).
Sosok yang karib disapa HNW itu mengatakan Maria Ulfah bergelar meester in de rehcten (sarjana hukum) yang diraihnya dari Universitas Leiden, Belanda.
Maria Ulfah merupakan perempuan pertama asal Indonesia yang meraih gelar sarjana hukum di universitas tersebut.
“Ibu Maria Ulfah ikut berperan membahas dasar negara, konstitusi Indonesia UUD 1945, dan kemudian beliau juga tercatat sebagai menteri perempuan pertama di Indonesia pada kabinet Sutan Sjahrir,” jelasnya.
Rr Siti Sukaptinah, merupakan perempuan asal Yogyakarta yang terkenal sebagai aktivis Islam.