Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

HNW: Indonesia Dipercaya Bangsa Lain Untuk Mengelola Pendidikan

Minggu, 24 Februari 2019 – 11:36 WIB
HNW: Indonesia Dipercaya Bangsa Lain Untuk Mengelola Pendidikan - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid pada acara peresmian Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al Wafa, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2019). Foto: Humas MPR

jpnn.com, BOGOR - Lengkap sudah jenjang pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Al Fityan. Setelah mendirikan Al Fityan School di Tangerang, Medan, Aceh, Goa, Kubu Raya, dan Bogor, kini yayasan itu meresmikan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al Wafa.

Peresmian perguruan tinggi yang terpusat di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, itu sangat istimewa sebab hadir dalam acara itu, 23 Februari 2019, selain Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW), juga ada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Duta Besar Kuwait untuk Indonesia.

Hadirnya beberapa diplomat dari negeri kaya minyak tersebut karena mereka ikut mendukung berdirinya STIS.

BACA JUGA: MPR: Pemilu Berkualitas dan Berintegritas jadi Harapan Bersama

Menurut HNW, bangsa Indonesia seperti tertuang dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 merdeka bertujuan untuk ikut menciptakan perdamaian dunia dan ikut terlibat dalam segala proses yang ada. "Ingin menciptakan dunia yang maju, aman, berkeadilan, dan bebas aktif,” paparnya.

Proses yang dilakukan Indonesia dalam menciptakan ketertiban dunia menurut HNW dilakukan secara terus menerus sehingga Indonesia dipercaya oleh banyak bangsa di dunia. Kerja sama Al Fityan dengan Kuwait disebut sebagai bukti Indonesia melakukan politik bebas aktif sehingga diakui peranannya. "Banyak kerja sama yang dijalin Indonesia dengan negara sahabat", tutur pria yang juga menjadi Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Gontor itu.

Bagi HNW, Indonesia adalah negara yang bebas melakukan kerja sama dengan negara mana saja. Kerja sama yang dijalin diharapkan mampu mencetak ummat Islam yang toleran, maju, dan moderat. "Bukan yang radikal dan intoleran,” ujarnya.

Jurusan yang ada di STIS, diakui mampu menghadirkan pemberdayaan sumber daya manusia dalam ilmu ekonomi yang kelak bisa memajukan Indonesia.

Setelah mendirikan Al Fityan School di Tangerang, Medan, Aceh, Goa, Kubu Raya, dan Bogor, kini Yayasan Al Fityan meresmikan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al Wafa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News