Holding BUMN Pertambangan Rampung November
Meski perusahaan BUMN telah mendapat suntikan modal melalui penyertaan modal negara (PMN), BUMN juga telah berhasil membagi dividen kepada negara. Tercatat selama 2015–2017, BUMN telah mengalirkan dividen kepada negara Rp 113 triliun.
”Tahun depan juga ditambah kira-kira Rp 42 triliun. Jadi, totalnya Rp 167 triliun. Kalau makin kuat ke depan dalam mengembangkan usaha dari internal generation cash flow. Dengan holding, diharapkan bisa lakukan itu,” papar Rini.
Holding BUMN juga menciptakan efisiensi melalui penggunaan alat produksi bersama dalam kegiatan operasional sehingga biaya produksi dapat ditekan.
Holding dipersiapkan agar perusahaan-perusahaan BUMN bisa bersaing di dunia internasional.
”Kalau targetnya menjadi pemain dunia, tambang milik negara itu masih kecil, bahkan dibandingkan swasta pun kecil. Maka, kalau membentuk holding, akan lumayan besar,” imbuh Rini. (ken/c6/noe)