Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Honda BeAT Terbaru Ditargetkan Terjual 1,8 Juta Unit per Tahun

Kamis, 16 Januari 2020 – 19:37 WIB
Honda BeAT Terbaru Ditargetkan Terjual 1,8 Juta Unit per Tahun - JPNN.COM
Honda BeAT 2020. Foto: Dedi Sofian/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - All-new Honda BeAT series yang baru saja dirilis di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/1), ditargetkan bisa menggempur pasar skutik entry-level di Indonesia, dengan penjualan 1,8 juta unit per tahun.

Direktur Marketing PT AHM Thomas Wijaya, mengatakan potensi penjualan All-new Honda BeAT series untuk tahun 2020, diharapkan bisa 150 ribu unit per bulan. Jadi kalau akumulasi setahun itu sekitar 1,8 juta unit.

"Kami tidak muluk-muluk per bulan target Honda BeAT series ini terjual 150 ribu unit. Jadi kalau selama setahun sekitar 1,6 juta sampai 1,8 juta unit," ungkap Thomas di sela peluncuran Hondan BeAT series.

Menurut Thomas angka tersebut memang tidak ada kenaikan berbanding tahun lalu. Namun Thomas yakin, Honda BeAT bisa meraih angka itu, mengingat skutik berlogo sayap kepak itu kini hadir makin sporty dan dinamis.

Thomas juga mengungkapkan, sejak diluncurkan pada 2008 lalu Honda BeAT merupakan tulang punggung bagi Honda Indonesia, dan menjadikannya sebagai model teratas berkontribusi bagi penjualan AHM.

"Tahun 2019 dan 2020 kami melihat pasar masih tetap stabil. Tahun 2019 lalu secara keseluruhan penjualan motor Honda mencapai 4,910,688 unit atau tumbuh 3 persen dibanding tahun 2018 lalu. Nomor satu tetap Honda BeAT dan disusul Vario Series dan Scoopy," terangnya.

Apalagi, lanjut Thomas, All-new Honda BeAT series kini hadir dengan semua baru.

Dukungan rangka baru, eSAF, yang lincah dan mudah dikendalikan, mesin berperforma tinggi, irit, menjadi paket yang lengkap menawarkan pengalaman berkendara lebih baik. (mg9/jpnn)

Honda BeAT terbaru yang dirilis di Jakarta, Kamis (16/1), ditargetkan bisa menggempur pasar skutik entry-level di Indonesia.

Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close