Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hong Kong Konawe

Minggu, 31 Mei 2020 – 07:54 WIB
Hong Kong Konawe - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Mengamuknya Bu Risma sebenarnya lebih menarik, tetapi belum bisa ditulis di DI’s Way hari ini.  Itu karena Donald Trump juga mengamuk --meski tidak pakai nangis-nangis.

Kemarin Trump bikin keputusan awal --atas tantangan Tiongkok. Ini yang lebih saya pilih untuk ditulis. Toh, wali kota Surabaya masih akan ngamuk lagi --kapan saja.

Atau kapok.

Baca Juga:

Sebenarnya kurang menarik juga keputusan presiden Amerika itu. Se-Rambo-Rambo Trump, ternyata masih Hollywood juga.

Inilah keputusannya: akan mencabut status Hong Kong sebagai partner dagang istimewa. Apa arti pencabutan status Hong Kong dari partner dagang istimewa itu?

  1. Tidak ada lagi keistimewaan tarif.
  2. Orang yang berpaspor Hong Kong tidak bisa bebas lagi masuk Amerika. Orang Hong Kong harus urus visa.
  3. Tidak bisa punya dwikewarganegaraan Hong Kong - Amerika Serikat.

Pokoknya hubungan AS dengan Hong Kong menjadi sama dengan hubungan AS dengan Shanghai atau Guangzhou.

Baca Juga:

Kalau hanya itu sih apa pedulinya Tiongkok.

Yang akan paling menderita justru orang Hong Kong sendiri. Terutama lapisan bisnisnya. Pun kelompok profesionalnya.

Ngamuknya Bu Risma sebenarnya lebih menarik, tetapi belum bisa ditulis di DI’s Way hari ini. Itu karena Donald Trump juga ngamuk --meski tidak pakai nangis-nangis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News