Honorer Gugat Walikota dan Kepala BKD
Sementara itu, Kepala BKDD Kota Baubau Roni Muhtar sampai saat ini belum mau memberikan komentarnya terkait persoalan K2 di Kota Baubau. Roni memilih bungkam dan lebih fokus mengomentari persoalan K1 Kota Baubau yang saat ini juga sementara bermasalah. Ditempat berbeda, Komite Independen Untuk Demokrasi (KID) Indonesia,
Gunardin Eshaya prihatin atas kondisi tersebut. Carut marut persoalan database honorer K2 Kota Baubau yang berujung dimeja hijau justru semakin menguatkan bahwa tambahan 10 orang yang konon sudah melewati tahapan verifikasi ditingkat SKPD, semakin meragukan.
"Yang menjadi persoalan kenapa honorer yang kemudian menggugat itu tidak diakomodir, menjadi lucu kemudian muncul tambahan 10 orang yang konon sudah melalui tahapan verifikasi tetapi disisi lain ada yang mengajukan komplain justru tidak diakomodir," jelasnya. (ode/awl)