Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hooligans

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jumat, 09 Juli 2021 – 18:52 WIB
Hooligans - JPNN.COM
Fan Italia bersukacita saat laga semifinal EURO 2020. Foto: Carl Recine/Reuters

Ultras saat itu seringkali diinisiasi oleh dua kelompok berbeda pandangan: kelompok Sayap Kanan dan Sayap Kiri Italia.

Sayap Kanan membawa pengaruh fasisme yang cukup kuat dalam kelompok suporter, sedangkan sayap kiri membawa skema gerakan separatis atau Guerrilla, biasanya kelompok ini berasal dari Italia Selatan yang disusupi oleh gerakan mafia.

Ultras kemudian meluas di era 70-an bersama dengan berkembangnya beberapa klub Italia. Namun, belakangan ini keberadaan mereka sudah semakin dipersempit karena Italia menerapkan aturan ketat dan sanksi keras kepada para perusuh sepak bola.

Inggris dan Italia sama-sama punya tradisi sepak bola yang besar dan sama-sama didukung oleh kekuatan suporter yang besar.

Final Euro 2020 tidak sekadar menjadi panggung sebelas pemain, tetapi akan menjadi panggung pertunjukan akbar bagi para suporter sebagai pemain ke-12. (*)


Inggris punya sejarah buruk dengan suporter Hooligans, demikian halnya Italia yang punya memori kelam dengan Tifosi Ultras.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News