Horeee... Masih SD Sudah Kampiun soal Gizi dan Kesehatan
Karenanya, pada kesempatan yang sama juga diumumkan tiga SD terbaik dalam program DKMG Online. Yaitu Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya dengan proyek Ayo Makan Ikan Implementasi Makanan Sehat Seimbang Sebagai Pemenuhan Sumber Protein Bagi Tumbuh Kembang Optimal Siswa), SD Muhammadiyah 18 Medan (Belajar Menu Makanan Bergizi Seimbang dengan Berkompetisi Menggunakan Bola Kemudi Makanan Bergizi), dan SDS Astra Agro Lestari Palangkaraya (Langkah Jitu Dokter Kecil Guna Meningkatkan Mutu Gizi Seimbang Siswa-Siswi).
Ketua Umum PP PDGMI Endang L. Achadi mengatakan, pihaknya melakukan pendampingan kepada sekolah peserta dari awal hingga akhir proses seleksi. PDGMI menyediakan modul DKMG bagi peserta.
Menurutnya, proyek yang diimplementasikan ternyata semakin variatif dan menunjukkan bahwa para Dokter Kecil hingga guru pendamping sangat ingin membuat perubahan agar sekolahnya menjadi lebih sehat. “Kami berharap dengan adanya program nasional ini, status gizi anak Indonesia akan semakin baik dan meningkat,” ujarnya.
Business Executive Manager Dairy PT Nestlé Indonesia Windy Cahyaning Wulan menambahkan, program DKMG sejak pertama kali diperkenalkan hingga tahun ini telah menjangkau lebih dari 1 juta siswa termasuk 5.760 Dokter Kecil–Mahir Gizi dari sekitar 2.255 SD di 52 kota yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. Karenanya dia begitu bangga terhadap hasil proyek seluruh peserta DKMG.
Windy pun berharap agar program DKMG terus melahirkan agen-agen perubahan yang mampu memberikan pengaruh positif terkait gizi, kesehatan dan kebersihan diri kepada teman-temannya di sekolah. “Hal ini sejalan dengan misi Nestlé Indonesia untuk turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat serta mendukung Program Gizi Anak Sekolah Kemendikbud RI,” pungkasnya.(jpg/ara/jpnn)