Horor Kakek
Oleh Dahlan IskanPedemo tetap gigih. Meski sehari sebelumnya ada penangkapan-penangkapan. Terkait ditemukannya bahan-bahan bom. Di sebuah gudang. Yang disewa partai pro-kemerdekaan Hong Kong.
Pedemo juga sudah berani melanggar batas izin. Setelah matahari tenggelam.
Mereka berjalan menuju pengadilan tinggi. Tetap seperti rencana semula. Yang tidak diizinkan.
Mereka juga mendatangi kantor perwakilan Tiongkok. Melemparinya telur. Melakukan corat-coret. Menyentrong polisi dengan sinar laser.
Hanya mereka taat satu hal: tidak meloncati tembok yang dibangun polisi. Yang terbuat dari boks-boks air. Setinggi 2 meter itu.
Mungkin mereka juga akan melanggar satu lagi: tidak mau bubar pada jam 9 malam. Saat tulisan ini sudah harus saya kirim.
Mana tahan.(***)